Jakarta (ANTARA News) - Ledakan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta, Rabu dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB akibat arus pendek yang kemudian menimbulkan kebakaran di ruang simulasi.

"Jadi, ledakan itu bukan di gudang mesiu atau gudang amunisi. Tidak ada unsur kelalaian, juga korban jiwa," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri usai pelantikan mahasiswa PTIK di Jakarta, Rabu.

Bambang Hendarso menjelaskan, peristiwa ledakan itu berawal ketika hujan melanda daerah sekitar Mako Brimob Kelapa Dua pukul 02.15 WIB.

Diperkirakan, hujan itu menimbulkan terjadinya arus pendek yang menjalar ke ruang simulasi yang merupakan bangunan tua berukuran 5x20 meter.

Di tempat itu, banyak terdapat alat-alat peraga, termasuk bahan campuran pembuat mercon dan lain-lain yang sering dipergunakan untuk latihan penjinakan bom.

Jadi, kata Bambang, arus pendek di ruang simulasi itu menimbulkan kebakaran yang turut mengenai bahan-bahan tersebut sehingga menimbulkan ledakan.

"Itu yang harus dipahami betul, ledakan terjadi di ruang simulasi, bukan karena kelalaian serta tidak menimbulkan korban jiwa," kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Menurut dia, ruang tempat terjadinya ledakan bukan lokasi uji coba penjinakan bom tapi ruang rapat untuk membicarakan simulasi. "Tidak ada uji coba (penjinakan bom) di tempat itu," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009