Tokyo (ANTARA News/AFP) - Harga saham Jepang memperpanjang penurunannya, dibuka melemah pada Kamis, dengan indikator utama Tokyo Stock Exchage (TSE), indeks Nikkei-225 turun 62,50 poin atau 0,64 persen menjadi 9.778,35 dalam menit-menit pertama perdagangan, mengikuti mayoritas penurunan di Wall Street, kata para dealer.

Saham AS berakhir "mixed" (beragam) dalam perdagangan yang berubah-ubah pada Rabu waktu setempat, karena peringkat kredit dan prospek dari 22 bank turun dan Presiden Barack Obama mengungkapkan rencana reformasi peraturan keuangan.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 7,49 poin (0,09 persen) menjadi 8,497.18 di akhir perdagangan, merupakan hari ketiga penurunan.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq meningkat 11,88 poin (0,66 persen) menjadi 1,808.06, sedangkan indeks Standard & Poor`s 500 turun 1,26 poin (0,14 persen) menjadi 910,71.

Saham keuangan terpukul setelah Standard & Poor`s menurunkan peringkat kredit-nya dan merevisi prospek (outlook) pada 22 bank AS, pasar, menunjuk volatilitas pasar dan pengawasan peraturan yang ketat.

Pasar juga terseret turun oleh penjualan dan prospek laba dari raksasa pengiriman paket FedEx yang mengecewakan, setelah melaporkan mengalami rugi kuartalan 876 juta dolar AS.

"Sebuah ramalan mengecewakan dari FedEx dan penurunan peringkat beberapa bank menekan saham pada awal perdagangan dan akhirnya memberi jalan untuk berbagai upaya menjual saham," tulis analis Briefing.com.

"Saham-saham dapat pulih dari penurunan mereka, tetapi mengakhiri sesi dengan hasil beragam," kata mereka.

Pasar memperlihatkan sedikit reaksi terhadap laporan pemerintah bahwa indeks harga konsumen (IHK) meningkat tipis 0,1 persen pada Mei, lebih rendah dari proyeksi sebagian besar analis naik 0,3 persen. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009