Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rijalul Imam mengatakan, sebagai gerakan independen mahasiswa KAMMI bersikap netral dalam kaitannya dengan Pemilihan Presiden 8 Juli 2009.

"KAMMI tidak akan memenangkan pasangan manapun kecuali memenangkan suara rakyat," katanya kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Kamis.

Rijal mengatakan, setiap rakyat pasti memiliki suara sendiri dan dirinya mengimbau masyarakat untuk memilih salah satu calon presiden sesuai dengan keinginan pribadi, bukan karena dipaksa.

Menurut dia, mayarakat perlu menggunakan hak pilihnya dan menjadi pemilih kritis, proaktif, selektif, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Agar tidak salah memilih, hendaknya masyarakat benar-benar memperhatikan visi dan misi capres-cawapres," imbaunya.

KAMMI juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegakkan profesionalitas dan netralitas sehingga tidak mencederai demokrasi.

Mahasiswa juga berharap seluruh capres dan cawapres tidak melakukan tindakan-tindakan bermusuhan dan memicu perpecahan bangsa.

Ia menambahkan, KAMMI akan mendorong berlangsungnya proses demokrasi secara sehat, dewasa, sportif, menjunjung tinggi etika dan moralitas serta berjiwa negarawan. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009