Pada tunggal putra, China memastikan tempat di semifinal setelah mempertemukan unggulan ketiga Lin Dan dengan unggulan keenam Chen Jin, sedang pada tunggal putri, pertarungan antara unggulan kedua Wang Yihan dengan unggulan ketujuh Lu Lan juga memastikan satu tempat di empat besar.
Adapun pertemuan antara unggulan kedua Zhao Yunlei/Cheng Shu dengan unggulan keenam Zhang Yawen/Zhao Tinting juga membuahkan satu tempat di semifinal.
Juara Olimpiade Lin Dan maju ke perempatfinal setelah pada pertandingan babak 16 besar di Istora Gelora Bung Karno, Kamis malam, tanpa kesulitan menyisihkan pemain Taiwan Hsieh Yu Hsing 21-12, 21-12, untuk bertemu Chen Jin yang menang dengan skor ketat 23-21, 22-20 atas Dicky Palyama dari Belanda.
Sementara unggulan ketujuh Lu Lan yang menyisihkan juara tahun lalu yang juga rekan senegaranya Zhu Lin dengan kemenangan 21-13, 21-11, akan menantang pemain China lainnya Wang Yihan yang menjadi unggulan kedua.
Unggulan kedua Cheng Shu/Zhao Yunlei yang menumbangkan harapan Indonesia, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda 21-23, 21-11, 21-8 juga menghadapi rekan senegaranya, juara Singapura Terbuka Zhang Yawen/Zhao Tinting yang menang 21-11, 21-10 dari Imogen Bankier (Skotlandia)/Donna Kellogg (Inggris).
Indonesia pun memastikan satu tempat di semifinal melalui pertemuan unggulan pertama ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dengan mantan rekan mereka di Pelatnas Alvent Yulianto/Hendra AG.
Hingga hari ketiga penyelenggaraan, turnamen tersebut cukup menarik minat penonton yang langsung datang ke Istora.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Mimi Irawan, pada hari pertama dan kedua, panitia menjual antara 2.000 hingga 2.500 lembar tiket, sedangkan pada hari ketiga, Kamis, panitia menjual 5.000 lembar tiket yang dihargai Rp10.000 untuk kelas 1 dan Rp20.000 untuk VIP.
Pada babak perempatfinal, Jumat, tiket menyaksikan turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS itu dihargai Rp20.000 (kelas 1) dan Rp50.000 (VIP), sedangkan untuk semifinal dan final panitia memasang harga Rp50.000 dan Rp100.000.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
