New Delhi (ANTARA News) - India, Jumat, meluncurkan satu rudal balistik dalam percobaan kedua senjata bertenaga nuklir itu dalam satu bulan, Kementerian Pertahanan mengatakan.

Rudal Agni-II itu diluncurkan di tempat uji coba di India timur dan "telah mencapai semua parameter penerbangannya tanpa rintangan", seorang pejabat senior kementerian tersebut mengatakan kepada AFP.

"Itu adalah percobaan pemakai yang dilakukan oleh ilmuwan militer dan pertahanan," ia mengatakan mengenai roket tersebut, yang militer katakan mampu mengenai sasaran-sasaran jauh di dalam antara lain China.

Uji coba itu adalah yang kedua sejak 19 Mei, ketika Agni-II berjarak tembak sama 2.500Km ditembakkan dari tempat yang sama, yang menghantam sebuah sasatan yang telah ditetapkan sebelumnya di Teluk Benggala.

Rudal dengan panjang 20 meter itu yang dikembangkan India berbobot 16 ton dan mampu membawa satu ton hulu ledak konvensional atau nuklir.

Uji Coba Jumat, bagian dari upaya negara itu untuk membuat alat penangkis nuklir minimal yang dapat dipercaya, akan meratakan jalan bagi produksi massal rudal itu dan pelantikan pada akhirnya oleh militer India, kata pejabat tersebut.

India telah memiliki rudal Agni-III dengan jarak tembak 3.000Km -- yang terpanjang dalam rangkaian Agni -- yang dapat juga membawa kendaraan atau satelit dalam roket konvensional atau nuklir.

Laporan-laporan yang belum dikonfirmasikan memberi kesan India juga sedang membuat Agni yang berbeda dengan jarak tembak 5.000Km.

Agni atau Api adalah satu dari serangkaian rudal yang dikembangkan oleh Organisasi Pengembangan Riset Pertahanan India sebagai bagian dari strategi penangkisan negara itu terhadap China dan tetangganya Pakistan, yang juga memiliki senjata nuklir.

Agni-I, pertama diuji-coba pada 1993, memiliki jarak serangan 1.500Km.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009