"Saya akan mencontohi Persipura Jayapura, yang terus berjuang dan belajar serta pantang mundur dan selalu berpikir optimis untuk menang, itulah yang mambuat kita bisa maju," kata Capres Jusuf Kalla saat kampanye dialogis di Gedung Olahraga (GOR) Cendrawasih, Jayapura, Sabtu.
"Yang dibutuhkan bangsa ini sekarang adalah figur kepemimpinan yang baik serta berpihak pada rakyat, pemimpin yang baik disini maksudnya adalah yang dapat mengambil keputusan yang cepat untuk rakyat dan dapat mempertanggungjawabkannya," ujarnya.
Jusuf Kalla mengungkapkan, bangsa Indonesia harus menjaga kekompakannya dari Sabng sampai Merauke, dengan tidak ada batasan siapa yang berhak pimpin bangsa ini, melainkan dengan menggunakan batasan siapa yang bisa dan sanggup serta pantas memimpin bangsa.
"Ini salah satu alasan kenapa saya menamakan pasangan ini dengan nama "pasangan nusantara" karena sejak Sumpah Pemuda, semua masyarakat Indonesia dimanapun ia berasal berhak pimpin bangsa ini, begitu juga dengan orang Papua," ungkap Jusuf Kalla.
"Tidak boleh hasil alam kita hanya dijual murah untuk kepentingan bangsa lain, selain itu akan diterapkan sistem pemerintahan demoktartis dan otonomi efektif, dimana benar-benar semuanya dari masyarakat dan pemerintah hanya mengawasi dan memberikan standarisasi yang perlu dilakukan," katanya.
Sebelum memasuki lokasi GOR Cendrawasih, capres Jusuf Kalla dikukuhkan sebagai Anak Adat Papua oleh masyarakat adat dengan ritual mengenakan topi yang bermahkota burung Cendrawasih. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
