Pertandingan babak final yang berlangsung selama 37 menit itu berakhir dengan skor 21-16, 21-16 untuk kemenangan ganda putri Malaysia.
"Bermain dengan China tidak menggunakan speed dan power, tidak akan berguna. Sengaja pakai strategi reli point," kata Wong saat dijumpai usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Rekan Wong, Chin Eei Hui membenarkan bahwa penggunaan strategi itu merupakan kunci kemenangan mereka.
"Kemenangan hari ini karena menggunakan strategi yang tepat. Kami memperlambat tempo dengan bermain loop ke belakang, memancing pemain China membuat kesalahan sendiri, " kata Chin.
Menanggapi reaksi penonton di Indonesia, Wong mengatakan sudah siap.
"Sejak awal turnamen, penonton selalu mendukung musuh kami, jadi sudah biasa," kata Wong.
Atas kemenangannya hari ini, pasangan ganda putri Malaysia itu merupakan ganda pertama yang meraih gelar di Indonesia.
"Tidak menyangka bisa menang," Wong.
Setelah meraih kemenangan di Indonesia, pasangan ini menargetkan gelar di turnamen Malaysia Terbuka pekan depan.
"Berharap juga jadi juara di rumah sendiri. Tapi bermain di rumah sendiri memberikan tekanan tersendiri," tambahnya.
Menjadi pasangan peringkat satu dunia ternyata juga menjadi beban bagi pasangan ini.
"Ada tekanan untuk selalu menang. Sangatlah penting untuk bermain secara konsisten," kata Wong.
Dengan gelar juara yang berhasil diraih, Chin/Wong berhak atas hadiah sebesar 18.750 dolar Amerika.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
