Padang (ANTARA News) - Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, "black campaign" (kampanye menyesatkan, red) tidak akan mengubah total pandangan orang (rakyat, red).

"Terhadap `black campaign` dan berita-berita tidak berdasar, saya punya kiat bahwa itu tidak akan mengubah total pandangan orang," kata SBY dalam kampanye dialogis dengan masyarakat Sumatera Barat di Padang, Minggu malam.

Karena itu, tambahnya, berkali-kali saya sampaikan bawa kita (SBY-Boediono, red) akan lurus saja.

SBY menyatakan, Allah SWT akan menyelamatkan hubungan bathin kita (SBY-Boediono, red) satu sama lain dan dengan rakyat.

Menurut dia, "black campaign" adalah bagian dari banyaknya godaan dalam sebuat election (pemilihan, red).

"Memang banyak godaan dalam sebuah election (pemilihan) dan dalam sebuah kompetisi, kalau kita tidak kuat mental kita bisa tergoda," katanya.

Ia menyebutkan, godaan itu bisa jadi untuk mencapai tujuan politik agar menang dalam pemilihan presiden, lantas menghalalkan segala cara.

Menurut dia, tujuan yang baik harus dicapai dengan cara-cara yang baik pula. "Yang haram adalah haram, yang halal adalah halal," katanya.

SBY mengatakan, apabila kita (SBY-Boediono, red) mendapat jalan Allah SWT berhasil dalam pilpres 2009, rakyat memberikan amanatnya maka hasil itu adalah kemenangan terhormat dan bermartabat.

"Yang kalah pun akan kalah mulia, apabila betul-betul menjalankan politik yang beretika dan berbudaya yang tinggi," tambahnya.

Sebaliknya, kalau cara-cara yang digunakan tidak baik dan tidak bermartabat, tentu tidak ada artinya sebuat kemenangan itu, kata SBY.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009