Surabaya (ANTARA News) - Tiga pemain Persebaya Surabaya, yakni Andi Odang, Sunaji dan kiper Endra Prasetya, mendapat panggilan dari Komisi Disiplin PSSI untuk menghadiri sidang di Jakarta pada Rabu (24/6).

Dalam surat panggilan yang diterima Pengurus Persebaya di Surabaya, Senin, disebutkan selain ketiga pemain tersebut, mantan pelatih Persebaya Arcan Iurie dan Asisten Manajer Saleh Hanifah juga turut dipanggil.

Andi Odang, Sunaji, Saleh Hanifah, dan Arcan Iurie, dipanggil Komdis untuk dimintai keteranganya seputar kejadian sebelum tendangan penalti saat menghadapi tuan rumah Persisam Putra Samarinda pada 23 Mei lalu.

Persebaya mendapat penalti pada menit ke-90 pada laga terakhir delapan besar itu, namun tendangan Andi Odang sebagai eksekutor tidak menghasilkan gol sehingga laga berkesudahan tanpa gol.

Komdis PSSI menduga ada yang tidak beres dari penalti tersebut, karena sebelum melakukan tendangan, Sunaji sempat dipanggil tim pelatih dan kemudian menyampaikan instruksi pelatih tersebut kepada Andi Odang.

Sedangkan kiper Endra Prasetya dimintai keterangan dalam kasus berbeda, yakni tindakannya mendorong asisten wasit saat Persebaya menghadapi tuan rumah Persibo Bojonegoro pada 10 Mei lalu.

Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan pihaknya siap memenuhi panggilan Komdis untuk memberikan keterangan yang sebenarnya.

"Saat ini, Arcan Iurie sudah tidak melatih di Persebaya sehingga nanti akan diwakili asisten pelatih Ibnu Grahan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Saleh Mukadar sedikit kecewa dengan surat panggilan Komdis yang dinilai terlambat, karena laga delapan besar sudah berakhir hampir satu bulan.

Panggilan Komdis tersebut, juga dikhawatirkan mengganggu konsentrasi dan persiapan Persebaya, dalam menghadapi laga "play off" melawan PSMS Medan pada 30 Juni mendatang.

"Kok baru sekarang masalah itu disidangkan. Mestinya kalau memang waktu itu ada kesalahan, Komdis secepatnya bereaksi," tambah Saleh Mukadar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009