Makassar (ANTARA News) - Ormas pendukung pasangan SBY-Budiono, Benteng Kedaulatan (BK) Sulawesi Selatan, menyatakan optimistis pemilihan presiden dan wakil presiden akan berlangsung satu putaran saja.

Ketua BK Sulsel, Muhammad Ilham Usman mengatakan di Makassar, Senin, hal tersebut dimungkinkan sebab semua elemen yang tergabung dalam tim pemenangan telah memaksimalkan seluruh kekuatannya.

Dia mengatakan, beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pemilu satu putaran membawa kerugian besar sebab tak memberikan kesempatan untuk figur lain, menurutnya adalah opini yang tidak beralasan.

"Pendapat itu tak lebih hanya semata-mata pertimbangan yang sifatnya sangat individualistik dan jauh dari kepentingan bersama untuk rakyat," katanya.

Menurutnya, rakyat sudah semakin cerdas sehingga tidak perlu lagi meragukan pasangan yang akan dipilih rakyat, meski pemilihan itu berlangsung hanya satu putaran.

Salah satu fokus kerja tim saat ini, kata dia, yakni meluruskan pemahaman neoliberalisme di masyarakat. Sebab, opini yang beredar selama ini bahwa SBY-Budiono merupakan pasangan neoliberalis adalah tidak benar.

Terbukti dengan penolakan SBY terhadap sistem ekonomi bebas dengan dijalankannya ekonomi kerakyatan dalam lima tahun pemerintahannya.

selain itu, reformasi yang menjadi cita-cita bersama baru mulai nampak ketika SBY mulai menjabat sebagai presiden.

Ilham menjelaskan, sebagai bentuk kinerja pemenangan BK, sampai saat ini BK telah membentuk cabang di 18 kabupaten dan kota di Sulsel.

Para anggota organisasi massa itu akan berupaya melakukan kampanye "door to door" (mengunjungi pemilih satu ke pemilih lain) untuk mensosialisasikan visi misi SBY-Budiono agar lebih dipahami masyarakat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009