Jakarta (ANTARA News) - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) Hengky Samuel Daud (HSD) keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Selasa pukul 15.10 WIB.

Direktur PT Istana Sarana Raya (ISR) tersebut tidak menjawab sepatah katapun pertanyaan pers yang mencegatnya di halaman gedung KPK.

HSD yang tangannya diborgol tampak dikawal oleh enam polisi dan langsung digiring ke mobil tahanan Polda Metro Jaya yang telah disiapkan di halaman gedung.

Sebelumnya HSD tiba di gedung KPK Jakarta pukul 10.05 WIB.

HSD mengenakan pakaian hitam dan tangannya tampak diborgol. Ia dikawal enam orang polisi berpakaian seragam dan sipil.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, tim penyidik KPK memeriksa HSD untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan mobil damkar baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Dari pemeriksaan HSD yang diduga merupakan tokoh kunci pada kasus korupsi pengadaan mobil damkar akan mempermudah pengusutan kasus ini," katanya.

Dari pemeriksaan HSD, kata dia, akan diperdalam hubungannya dengan tersangka dan saksi lainnya, termasuk penghitungan kerugian negara.

Ditanya kapan akan memanggil mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, menurut Johan, belum dijadwalkan.

"KPK masih akan fokus memeriksa HSD," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009