Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyatakan akan bersikap netral dan aktif dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Juli mendatang dengan mengimbau masyarakat untuk tidak golput.

"Kita akan imbau warga LDII untuk aktif dan menentukan pilihannya masing-masing," kata Ketua Umum LDII Abdullah Sam usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Abdullah menyatakan netralitas ini sebagai salah satu dari 11 rekomendasi yang dilahirkan Rapimnas awal Juni lalu yang menyerukan semua warga mengawal pelaksanaan pilpres agar dapat berjalan secara demokratis.

LDII juga mengimbau rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggungjawab karena menyangkut masa depan dan kualitas bangsa Indonesia.

"Kepada para pimpinan dan elite politik, LDII menyerukan agar membangun budaya demokrasi yang bermakna serta lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan subyektif," kata Abdullah.

Abdullah juga berpendapat, pilihan harus dilihat dari visi Capres serta serta ketekunannya dalam beribadah dan sikap baiknya sebagai warga negara.

Warga LDII, menurut Abdullah saat ini ada di 33 provinsi, 390 kabupaten/kota dan 4.000 desa. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009