Sebelum kereta datang, Jusuf Kalla menyempatkan diri melihat ruang kepala stasiun sambil melemparkan sejumlah pertanyaan kepada Kepala Daops III Cirebon Purnomo dan Kepala Stasiun Brebes Komaruddin.
Didampingi Juru Bicara Tim Kampanye Jusuf Kalla-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, Kalla sempat berpose di depan para kameramen dengan mengenakan topi merah petugas kereta api dan simbol kereta jalan dan berhenti.
Wapres mengatakan, perkeretaapian di Jawa harus ditingkatkan kemampuannya untuk mengimbangi infrastruktur jalan yang membutuhkan pembebasan lahan besar-besaran.
"Karena kereta tidak perlu pembebasan lahan," katanya.
Di masa datang, urainya, dengan penduduk padat 140 juta, Jawa harus dibangunkan infrastruktur yakni di utara jalan tol, di jalur tengah rel kereta api dan di selatan jalur batubara (untuk pasokan listrik -red).
Di atas kereta, Kalla menyempatkan diri menemui penumpang dan berbicara dengan mereka, dikerumuni para wartawan.
Wapres bersama rombongan mengunjungi pesantren An Nashuha di Pabedilan, Cirebon dan pesantren Al Hikmah, Benda, Brebes dengan pesawat udara, sementara rombongan wartawan berangkat sehari sebelumnya dengan bus.
Sementara itu, Sekretaris Wapres Tursandi Alwi ketika menunggu kereta api Agro Sindoro di stasiun Brebes mengaku membayar seluruh rombongan yang pulang naik kereta tersebut. "Harus bayar dong. Nggak pakai diskon," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
