Medan (ANTARA News) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi mengatakan, perusakan atribut (baliho, poster, spanduk) pasangan capres JK-Wiranto dilakukan secara terorganisir dengan tujuan untuk memprovokasi.

"Kami menduga perusakan dilakukan secara terorganisir oleh oknum-oknum tertentu yang tidak beretika dan tidak menghormati sopan santun," katanya di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan, Sumut, Rabu.

Yuddy Chrisnandi ikut dalam rombongan capres M Jusuf Kalla yang melakukan kampanye di provinsi Sumatra Utara. Sebelumnya ketua Tim Kamnas JK-Wiranto Fahmi Idris melaporkan perusakan atribut capres JK-Wiranto ke Mabes Polri.

Yuddy menjelaskan, pada awalnya tim Kamnas JK-Wiranto menduga perusakan atribut terjadi secara sektoral saja dimulai kawasan Kali Malang Bekasi. Setidaknya ada 200 atribut yang dirusak. Namun ternyata perusakan juga di tempat lain seperti di Jakarta Timur, Tangerang dan bahkan Bandung.

"Pola perusakannya dilakukan hampir sama yakni dengan merobek wajah JK atau memotong," kata Yuddy.

Selain itu tambah Yuddy perusakan hanya terhadap baliho/poster JK-Wiranto sementara baliho capres lain yang berdampingan tidak dirusak dan ini menguatkan dugaan bahwa hal itu dilakukan secara terorganisir.

"Kami menduga dilakukan oknum-oknum tertentu yang terorganisir dan memang bertujuan memprovokasi pendukung JK-Wiranto," kata Yuddy, seraya menghimbau pendukung JK-Wiranto agar tak terprovokasi melakukan hal-hal serupa.

"Pendukung JK-Wiranto jangan terpancing, jika menemukan pelaku yang tertangkap basah jangan main hakim sendiri," kata Yuddy.

Pihaknya mengharapkan Polri mampu dengan segera melakukan penyelidikan dan menemukan para pelakunya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009