Bloemfontein, Afrika Selatan (ANTARA News/AFP) - Amerika Serikat (AS) menghadirkan kejutan besar dengan menyingkirkan tim favorit Spanyol 2-0 di semifinal Piala Konfederasi di Bloemfontein, Afrika Selatan, Rabu (Kamis dinihari WIB).

Di final, Minggu (28/6), AS akan menantang pemenang antara tuan rumah Afrika Selatan dan juara bertahan Brazil.

Gol Jozy Altidore, penyerang klub Villareal (Spanyol) pada babak pertama dan ditambah gol Clint Dempsey, pemain klub Inggris Fulham, 16 menit menjelang pertandingan berakhir, membuat AS mencatat kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola negara itu.

AS tidak hanya mencatat sejarah besar, tapi juga mengakhiri rekor kemenangan secara beruntun juara Eropa tersebut.

Kemenangan AS juga tidak terlepas penampilan cemerlang Tim Howard, kiper asal klub Inggris yang berkali-kali berhasil mematahkan serangan Spanyol.

Namun kegemilangan tim AS dinodai oleh kartu merah yang diterima Michael Bradley, anak pelatih Michael Bradley, karena melakukan ganjalan berbahaya empat menit menjelang pertandingan berakhir.

Bradley dipastikan tidak bisa tampil pada pertandingan final.

Kekalahan pahit yang dialami Spanyol tersebut tidak saja menghentikan rekor tidak terkalahkan tim asuhan Vincente del Bosque itu sebanyak 15 kali secara beruntun, tapi juga gagal menyamai rekor tidak terkalahkan Brazil.

Spanyol, yang untuk pertama kalinya mengalami kekalahan sejak 15 November 2006, sejak awal kejuaraan difavoritkan untuk bertemu Brazil di partai puncak.

Setelah mengistirahatkan beberapa pemain kunci pada pertandingan terakhir menghadapi Afrika Selatan, Spanyol kembali menurunkan kekuatan penuh menghadapi AS, di antaranya Iker Casillas, Sergio Ramos, Joan Capdevila, dan Xabi Alonso.

Sementara AS kembali menurunkan kapten dan mantan pemain Fulham Carlos Bocanegra, serta kiper Tim Howard.

Spanyol bertanding di semifinal dengan modal sangat meyakinkan, yaitu memenangi ketiga pertandingan di babak penyisihan, sementara AS lolos ke babak empat besar hanya akibat unggul selisih gol dengan juara dunia Italia.

Namun demikian, AS tetap tampil penuh percaya diri dan membuktikan bahwa mereka bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.

Tim Howard mendapat ujian pertama ketika pertandingan baru berjalan tiga menit saat tendangan keras Cesc Fabregas melambung di atas mistar.

Namun AS kemudian membalas melalui tendangan spektakuler Charlies Davies yang melebar di samping gawang Iker Casillas.

Kejutan pun terjadi pada menit ke-27 ketika Altidore lolos dari hadangan Capdevilla dan Carles Puyol di dalam kotak penalti sebelum melancarkan tendangan keras ke sisi kanan gawang tanpa berhasil dicegah Casillas.

Kesalahan fatal yang dilakukan oleh Sergio Ramos dan Gerald Pique di dalam kotak penalti karena terlambat mengantisipasi bola membuat Depmsey dengan mudah mencetak gol kedua untuk AS.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009