Penandatanganan akuisisi blok yang telah memproduksikan gas tersebut dilakukan Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Bagus Setiardja dan Presiden BP Indonesia William Lin serta Dirut Pertamina Karen Agustiawan sebagai induk perusahaan PHE selaku penjamin di Jakarta, Kamis.
Hadir pula Sekretaris Menneg BUMN Said Didu dan Wakil Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Abdul Muin.
Komisaris Pertamina Maizar Rahman mengatakan, pendanaan akuisisi tersebut berasal dari internal perusahaan. Pertamina, lanjutnya, juga mengambil alih saham BP West Java sendirian.
Sebelumnya, Pertamina berencana menggandeng PT Indika Energy Tbk., dalam akusisi tersebut.
Selain Pertamina, PT Medco Energi Internasional Tbk., dan PT Energi Mega Persada juga berminat membeli saham ONWJ.
BP Indonesia menjual kepemilikan 46 persen ONWJ dikarenakan sudah tidak sesuai dengan strategi jangka panjang perusahaan.
ONWJ berada di Laut Jawa yang wilayah konsesinya membentang dari utara Cirebon sampai Kepulauan Seribu, Jakarta.
Blok tersebut, saat ini memasok kebutuhan gas ke pabrik pupuk PT Pupuk Kujang, pembangkit PT PLN (Persero), dan PT PGN Tbk.
Selain BP, pemilik Blok ONWJ lainnya adalah CNOOC 36,72 persen, Inpex 7,25 persen, Itochu Oil Exploration 2,85 persen. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
