Teheran (ANTARA News/AFP) - Iran menahan lebih dari 140 politikus, wartawan dan dosen sejak sengketa pemilihan presiden yang menghasilkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali, kata laporan-laporan, Kamis.

Satu daftar yang dimuat surat kabar Etemad menyebut 71 nama pemimpin terkemuka reformis, wartawan dan petugas kampanye dari kandidat presiden yang kalah Mir Hossein Mousavi yang menolak pemilihan itu sebagai satu "kecurangan yang memalukan."

Laman internet Mousavi, Kalemeh mengatakan 70 ilmuwan lainnya dan anggota asosiasi-asosiasi Islam di berbagai universitas ditahan setelah bertemu dengan dia, Rabu.

Iran juga menahan dua wartawan yang bekerja pada media massa AS di tengah larangan ketat terhadap media asing yang dilarang meliput protes di jalan-jalan.

Para pejabat Iran berikrar akan menindak tegas semua dalang kerusuhan dan protes sehubungan dengan hasil pemilihan presiden itu.

Paling tidak 17 orang tewas dan ratusan lainnya ditahan dalam berbagai bentrokan antara pemrotes melawan pasukan keamanan sejak protes menyangkut hasil pemilihan itu meletus, lapor media pemerintah. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009