Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 22 ribu personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan anggota DPR dan DPD di Gedung MPR/DPR pada Kamis, 1 Oktober mendatang.

Puluhan ribu polisi itu adalah personel dari Polda Metro Jaya dan didukung dari Mabes Polri, kata Deputi Operasi Mabes Polri, Irjen Pol SY Wenas, di Jakarta Kamis setelah berkoordinasi dengan KPU.

Pengamanan akan disebar di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR/MPR, di penginapan calon anggota DPR dan DPD, serta di jalur-jalur strategis pada hari pelantikan.

Operasi pengamanan ini disebut Operasi Mantab Brata.

Selain di Jakarta, kepolisian juga akan mengamankan pelantikan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Pengamanan untuk pelantikan DPRD diserahkan kepada Polda masing-masing daerah.

Polri akan menerjukan sekitar 125.580 personel untuk mengamankan pelantikan anggota DPRD di daerah-daerah.

"Ambon aman, Aceh aman, hanya di Papua ada sedikit gangguan," katanya menerangkan kondisi keamanan di sejumlah wilayah di Indonesia yang umumnya mendapatkan pengamanan lebih.

Sementara itu, Kamis sore, KPU bersama kepolisian, DPR, DPD, Setneg, dan Paspampres berkoordinasi mengenai pelaksanaan serta pengamanan selama pelantikan anggota DPR dan DPD.

"Hasil pertemuan, masing-masing lembaga mengatakan siap untuk mendukung pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji anggota DPR dan DPD yang dilaksanakan tepat waktu pada Kamis, 1 Oktober 2009," katanya usai pertemuan koordinasi itu.

Selain menyiapkan pelantikan yang bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila, pihak-pihak terkait juga tengah mempersiapkan orientasi bagi calon anggota legislatif.

Dijadwalkan 5 hingga 29 Agustus digelar orientasi bagi calon anggota DPR dan untuk DPD 20 sampai 23 Agustus serta 29 hingga 30 September 2009.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009