Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Mega-Prabowo juga menargetkan memenangi Pilpres Juli mendatang dengan hanya satu putaran pemilihan, kata Penasihat Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Taufik Kiemas.

"Masak orang lain boleh bilang satu putaran, kita tidak boleh," kata ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan itu saat menghadiri Kongres Jaringan Aktivis Pekerja/Buruh Indonesia yang difasilitasi Pro Mega Center di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

Menurut Taufiq, untuk mewujudkan target itu tim Mega-Prabowo tengah menggarap serius tiga komponen yakni buruh, tani, dan nelayan.

Untuk buruh saja, kata dia, pihaknya menargetkan 50 persen dari sekitar 40 juta buruh atau sekitar 20 juta orang dapat dirangkul.

Oleh karena itu, Mega-Prabowo tidak segan menandatangani kontrak politik yang secara umum isinya akan memperjuangkan nasib buruh agar lebih baik, termasuk
lewat kebijakan dan undang-undang, jika nanti terpilih.

Beberapa di antara butir isi kontrak politik itu adalah komitmen untuk menghapus sistem hubungan tenaga kerja kontrak, mereformasi sistem pengupahan, serta
mengubah UU Jamsostek.

"Baru Mega-Prabowo yang berani membikin kontrak politik dengan kalangan buruh," kata suami Megawati Soekarnoputri tersebut.

Pada kesempatan itu Taufiq meminta kalangan buruh tetap konsisten dengan dukungan mereka pada Mega-Prabowo hingga di bilik suara.

"Tentunya dukungan ini hingga pencontrengan. Jangan ada dusta di antara kita," kata Taufiq yang disamput pernyataan "siap" dari sekitar 500 aktivis buruh dari 31 provinsi yang mengikuti kongres tersebut.

Taufiq menjamin isi kontrak politik akan dilaksanakan pasangan Mega-Prabowo jika mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

"Masak anak Bung Karno dan Profesor Soemitro berbohong? Tentu tidak," kata Taufiq yang hadir menggantikan Megawati yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti debat capres dan Prabowo yang sedang berada di Surabaya.

Sebelumnya Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohamad menyatakan, keterlibatan pihaknya dalam kongres buruh sebagai tindak lanjut kongkrit dari deklarasi Capres-Cawapres di Bantar Gebang, Bekasi, dan kontrak politik yang diteken Mega-Prabowo.

"Ini salah salah satu tindak lanjut kongkrit deklarasi Bantar Gebang dan kontrak politik Mega-Prabowo dengan kalangan buruh," kata Mochtar yang juga walikota
Bekasi tersebut.

Menyinggung salah satu agenda kongres yang akan merumuskan Rancangan Undang Undang Ketenagakerjaan, Mochtar mengatakan, memang sudah waktunya peraturan
tentang ketenagakerjaan dibuat dengan sistem bottom up yakni berdasar aspirasi kalangan buruh itu sendiri.

Pro Mega Center berjanji akan mengawal hasil-hasil kongres itu, termasuk mengawal RUU Ketenagakerjaan rumusan kalangan buruh hingga menjadi undang-undang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009