Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden M Jusuf Kalla dengan nada tegas mengaku siap untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan lebih cepat dan lebih baik.

"Insya Allah saya bisa melanjutkan kepemimpinan pak SBY," kata Capres Jusuf Kalla pada sesi penutup pada Debat Capres di Jakarta, Kamis.

Dalam debat capres putaran kedua kali ini berlangsung sangat menarik dan terjadi perdebatan maupun sentilan-sentilan. Jusuf Kalla dengan gayanya yang khas dan ceplas ceplos, mengeluarkan berbagai konsepnya.

"Siapapun pemimpinnya pekerjaan terberat yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemakmuran dan sekaligus mengurangi kemiskinan," kata Kalla.

Menurut Kalla tujuan utama bangsa Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam UUD 45 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kemakmuran rakyat serta menciptakan perdamaian bangsa.

Untuk mencapai itu semua, tambah Kalla, bangsa Indonesia harus mandiri dengan kemampuan yang dimilikinya.

"Bangsa ini harus mandiri dengan kemampuannya sendiri sehingga dihormati bangsa-bangsa lain," kata Capres M Jusuf Kalla

Menurut Jusuf Kalla, bangsa Indonesia dengan segala sumber daya alam serta manusianya harus bisa mandiri.

Kalla menjelaskan, berbagai program bantuan langsung kemasyarakatan sebagai pancing kepada masyarakat memang perlu. Namun dengan kata kiasan, Kalla menjelaskan yang dibutuhkan bangsa ini tidak hanya "pancing" tetapi juga sekaligus membuat "perahunya"

"Pancing-pancing itu tak cukup. Bangsa ini harus bisa membuat `perahu` dan pancingnya sekaligus," kata Kalla.

Sementara untuk mengatasi kemiskinan Kalla menjelaskan bahwa antara kemiskinan dan pengangguran saling berkorelasi. Kemiskinan tambah Kalla terjadi karena adanya pengangguran.

"Karena itu solusinya membuka lapangan kerja dengan investasi dari pemerintah, swasta dan masyarakat sendiri," kata Kalla.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009