Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menempati urutan ke 43 dari 50 negara yang tercatat dalam Nation Brand Index, sebuah peringkat yang diberikan kepada sebuah negara sebagai nama merek yang dilakukan berdasarkan survei publik.

"Walau masih berada di bawah Thailand dan Malaysia yang masing-masing berada di urutan 34 dan 38, namun hal ini cukup membanggakan mengingat kita sudah mulai dikenal dan diperhitungkan dalam kancah ekonomi kreatif dunia," kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, nation branding (citra negara) perlu agar nama Indonesia sebagai bangsa yang kreatif dapat di kalangan luas dan dapat membangkitkan kebanggaan rakyat sendiri karena menjadi bagian dari bangsa ini.

"Pengembangan ekonomi kreatif adalah solusi terbaik dalam hal ini karena sangat berperan dalam mengangkat citra Indonesia sebagai bangsa yang kreatif. Sebagai contoh, semakin baik ekspor produk industri kreatif Indonesia menandakan kreatifitas bangsa semakin diperhatikan dunia," katanya.

Dengan membangun nation branding Indonesia sebagai bangsa kreatif, katanya, akan memfokuskan dunia terhadap kreatifitas Indonesia di semua sektor. Efek dari hal tersebut adalah meningkatnya ekspor produk kreatif ke luar negeri dan memicu munculnya rasa kebanggaan dalam diri rakyat Indonesia.

Mendag menyatakan pihaknya sebagai otoritas terkait telah berusaha untuk memaksimalkan pencitraan Indonesia sebagai bangsa yang kreatif dengan melakukan berbagai hal melalui aktivasi Tahun Indonesia Kreatif, kampanye 100% Cinta Indonesia dan mengangkat tema Indonesia dalam berbagai kegiatan.

Terdapat sekitar 14 subsektor industri kreatif yang saat ini sedang difoluskan pemerintah untuk membangun nation branding Indonesia antara lain kerajinan tangan, musik, animasi, desain, piranti lunak, film, percetakan dan penerbitan. (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009