Pertandingan nyaris berlanjut dengan perpanjangaan waktu sebelum Alves, yang baru masuk menggantikan Andre Santos, melancarkan sebuah tendangan bebas melengkung dan menghasilkan gol pada menit ke-88.
Brazil akan menghadapi Amerika Serikat di babak final Piala Konfederasi, Minggu, sedangkan Afsel dan Spanyol berebut peringkat tiga.
AS pada semifinal sehari sebelumnya, mencatat kemenangan terbesar sepanjang sejarah mereka setelah menaklukkan juara Eropa Spanyol dengan skor 2-0.
Afsel tampil tanpa pemain tengah Macbeth Sibaya yang terkena hukuman kartu. Tempatnya digantikan Siphiwe Tshabalala, sementara di kubu Brazil Luisao menjadi starter untuk mengganti Juan yang cedera.
Brazil sebelumnya lebih difavoritkan karena pada penyisihan grup B mereka memperoleh poin maksimal, sementara Afsel lolos ke semifinal hanya karena keunggulan selisih gol di grup A.
Namun dalam pertandingan yang disaksikan Presiden Jaco Zuma dan 48.000 pendukungnya itu, Afsel bisa mengimbangi Brazil dan bersemangat untuk bisa ke final turnamen besar pertama kalinya sejak Piala Afrika 1996.
Kiper Itumelang Khune melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Ramires, sementara sebelumnya Cesar, kiper Brazil juga dapat mengantisipasi tendangan keras pemain belakang Afsel Siboniso Gaxa.
Pada menit ke-21 Afsel nyaris mencetak gol namun sundulan Tshabalala hasil umpan sebuah tendangan bebas, terlalu tinggi.
Pemain tengah Afsel itu juga sempat membahayakan gawang Brazil ketika tendangan bebasnya dari jarak 30 menit meluncur deras ke arah gawang tapi dapat ditepis Cesar.
Pada kesempatan lain, giliran kiper Afsel Khune yang dapat menyelamatkan gawangnya dari tendangan voli Andre Santos.
Kaka juga nyaris membuat gol ketika ia dapat menembus barisan pertahanan, namun tendangan akhirnya terlalu melebar.
Delapan menit menjelang pertandingan usai, pelatih Brazil Dunga memasukkan Alves, dan pemain belakang Barcelona itu dapat memanfaatkan kepercayaan itu ketika tendangan bebas kerasnya dapat menembus pertahanan tim "Bafana-Bafana".(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
