Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra mengatakan, kampanye pemilu presiden (pilpres) satu putaran yang dinyatakan oleh salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden akan menimbulkan situasi politik yang kurang kondusif.

"Kampanye Pilpres satu putaran ini akan memicu situasi yang kurang kondusif dan tidak sehat, karena menimbulkan spekulasi negatif masyarakat," katanya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, masyarakat akan berpikir, kandidat yang mengampanyekan pilpers satu putaran ini bakal menggunakan segala cara untuk memenangkan pemilu.

"Masyarakat akan berpikir, misalnya terdapat kecurangan dalam penyusunan daftar pemilih tetap, saat penghitungan suara, bahkan pengerahan aparat negara untuk memenangkan salah satu kandidat," katanya.

Ia mengimbau kepada tim kampanye pasangan yang mengusung gerakan pilpres satu putaran ini untuk menghentikan berbagai sosialisasi di media massa.

Menurut dia, kampanye yang tidak bijak ini akan menimbulkan psikologi politik yang tidak kondusif.

Oleh karena itu, untuk menciptakan situasi politik yang kondusif, kata dia, serahkan pilihan Pilpres pada 8 Juli 2009 mendatang kepada masyarakat.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009