Jakarta (ANTARA News) - Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) ke-2 rencananya akan digelar di Jakarta 2010 mendatang.

Ketua Panitia Penyelenggara UNESCAP PPP 2010 Bastary Pandji Indra di Jakarta Jumat mengatakan, pertemuan tingkat menteri Asia Pasifik yang pada 14 hingga 17 April 2010 itu akan fokus membicarakan kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembangunan infrastruktur.

"Pemerintah Indonesia beserta UNESCAP bertekat untuk memperluas dialog antara pembuat keputusan sektor publik dan sektor swasta serta para pemimpin proyek infrastruktur," katanya.

Pada pertemuan yang rencananya dihadiri 53 negara anggota UNESCAP itu akan memfokuskan pembahasan pada sektor ekonomi meliputi industri konstruksi, pembangunan gedung dan perkotaan, energi, minyak bumi dan gas alam.

Selain itu juga infrastruktur pengangkutan, teknologi informasi dan telekomunikasi, penyediaan air bersih serta pengelolaan sampah.

Pertemuan UNESCAP PPP pertama diselenggarakan di Korea pada 2007.

Sementara itu Sekretaris Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Sestama Bappenas, Syarial Loetan menyatakan, melalui pertemuan UNESCAP untuk pembangunan infrastruktur 2010 itu sekaligus untuk melihat penyelenggaran pembangunan infrastruktur yang terbaik di negara lain.

Menurut dia, anggaran pemerintah untuk pembangunan dari tahun ke tahun memang semakin besar namun skala pembangunan juga kian banyak besar termasuk pembangunan sarana dan prasarana.

"Oleh karena itu pemerintah perlu melihat best practices dari negara lain," katanya.

Dia mengakui, untuk pembangunan sarana dan prasarana tidak bisa hanya mengandalkan dana dari pemerintah sehingga dibuka peluang bagi swasta masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009