"Biasanya pada hari normal, permintaan paspor ke luar negeri sebanyak 20 paspor setiap hari, namun pada liburan sekolah ini meningkat sebanyak 40 hingga 60 paspor setiap hari," kata Kepala Kantor Imigrasi Jember, Jon Rais, Minggu.
Menurut dia, banyak warga di empat kabupaten wilayah Kantor Imigrasi Jember yakni Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi yang menghabiskan liburan panjang di luar negeri.
"Sebagian besar permintaan paspor selama liburan sekolah ini ke negara Singapura," katanya.
Peningkatan permintaan paspor di Kantor Imigrasi Jember, kata dia, biasanya terjadi pada masa liburan sekolah atau libur panjang.
"Biasanya permintaan paspor selama liburan dilakukan warga beberapa hari menjelang keberangkatannya ke luar negeri, padahal warga bisa memproses paspor jauh-jauh hari sebelum masa liburan," katanya.
Ia menjelaskan, membludaknya warga memproses paspor menjelang keberangkatan untuk berlibur ke luar negeri menyebabkan petugas kantor Imigrasi Jember harus bekerja ekstra.
Warga yang tidak sempat ke Kantor Imigrasi Jember, kata dia, bisa mengurus paspor secara "online".
"Dengan sistem pelayanan pembuatan paspor secara `online` akan memudahkan warga untuk memproses paspor dan petugas kantor Imigrasi Jember juga mudah melayani permintaan paspor," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
