Abuja,(ANTARA News) - Kelompok garis keras terkemuka Nigeria mengatakan, Rabu pihaknya telah melakukan serangan-serangan terhadap saluran pipa minyak yang dioperasikan oleh perusahaan Royal Dutch Shell dan Agip Italia di Delta Niger.

"Serangan sabotase besar-besaran terhadap jalur pipa Shell dan Agip dilakukan di negara bagian Bayelsa," kata Gerakan untuk Emansipasi Delta Niger (MEND), dalam pernyataannya, demikian dikutip dari Reuters.

Tindakan itu tak segera bisa diverifikasi secara independen, apakah serangan itu benar-benar terjadi atau tidak .

Para pejabat perusahaan tersebut juga tak segera bisa diperoleh komentarnya atas serangan itu.

Shell, Agip dan perusahaan minyak Amerika Serikat Chevron telah mengurangi produksi mereka sekitar 273.000 barel per hari dalam tempo enam pekan lalu, karena adanya ancaman kekerasan kelompok garis keras terakhir.

Terputusnya pasokan bisa membuat beberapa hambatan pasokan dan ini bisa berdampak pada kenaikan harga minyak dunia.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009