Cikeas, Bogor, (ANTARA News) - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pada semua pihak untuk menunggu hasil penghitungan suara dan pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), meski berdasarkan penghitungan cepat dari sejumlah lembaga survei menunjukkan capres yang berpasangan dengan Boediono itu unggul.

"Penghitungan suara jelas belum selesai sampai nanti KPU sebagai lembaga yang berwenang untuk umumkan hasil ini, meski dari lembaga survei sudah ada (hasilnya-red)," katanya di kediaman pribadinya, Cikeas Bogor, Rabu.

Yudhoyono menjelaskan meski hasil penghitungan cepat dari sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan SBY-Boediono unggul dibandingkan pasangan lain namun semua pihak diminta menunggu pengumuman resmi dari KPU.

"Saya berharap karena masih berlanjut penghitungan suara ini kita jaga bersama suasana dan damai di negeri ini dan seperti halnya kalau ada keberatan atau protes salurkanlah melalui saluran mekanisme dan prosedur yang telah diatur melalui Undang-Undang," katanya.

Pada kesempatan itu, Yudhoyono minta proses penghitungan suara dari panitia pemungutan suara (PPS) sampai akhir berjalan dengan baik.

"Kita berharap jangan sampai ada permasalahan di lapangan karena itu (hasil pilpres-red) menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berjuang bersama-samanya pada pilpres ini dan juga kepada wartawan yang telah meliput keseluruhan pilpres ini.

"Terima kasih pada wartawan dengan tekun meliput kegiatan ini bukan hanya pada saya tapi juga (yang meliput-red) Ibu Megawati, Jusuf Kalla dan semua marilah kita kembangkan budaya hormat, menghormati diantara kita, kalah dan menang adalah mulia yang penting masa depan Indonesia lima tahun mendatang akan lebih baik," paparnya.

Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono unggul di TPS 03 Sekolah Alam Cikeas, tempat dimana Yudhoyono dan keluarga menyalurkan hak politiknya.

Dalam penghitungan suara yang dimulai pada pukul 14:00 WIB hingga 14:45 WIB tersebut, dari 445 orang yang datang untuk memilih, SBY-Boediono meraih 400 suara, diikuti oleh pasangan Jusuf Kalla-Wiranto yang meraih 13 suara dan Megawati-Prabowo meraih 12 suara.

Di TPS 03 sekolah Alam Cikeas, terdaftar 442 orang dalam daftar pemilih tetap. Dengan demikian surat suara yang disiapkan adalah 442 ditambah delapan surat suara tambahan sehingga total surat suara 450 lembar.

Dari 442 orang yang terdaftar di DPT, 403 orang hadir memilih, ditambah dua orang memilih dengan basis KTP dan 40 memilih dengan basis form A7 sehingga total jumlah orang yang memilih mencapai 445 orang dan sisa suara lima lembar.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009