Jakarta (ANTARA News) - Keunggulan sementara pasangan SBY-Boediono dalam hitung cepat (quick count) Pilpres 2009 menunjukkan tingginya ekspektasi (harapan) rakyat akan pemerintahan SBY untuk lima tahun ke depan.

"Sesuai hasil sejumlah hitung cepat dari lembaga survei itu menunjukkan lebih dari 55 persen rakyat Indonesia menyerahkan harapan dan masa depannya di pundak pasangan SBY-Boediono," kata Sekjen Gerakan Pro SBY (GPS) Turino Yulianto kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan untuk mewujudkan ekspetasi tersebut bukanlah pekerjaan mudah bagi pasangan SBY-Boediono, karena begitu banyak tantangan menghadang baik dari dalam negeri dan luar negeri, maupun kondisi ekonomi global yang belum membaik.

Oleh karena itu, kata Turino, sebaiknya simpatisan SBY memaknai kemenangan SBY ini dengan mendukung pemerintahan SBY dalam lima tahun kedepan, sehingga pasangan ini dapat bisa memenuhi harapan rakyat.

"Perlu kerja keras lagi agar SBY dapat memenuhi harapan rakyat tersebut," katanya.

Turino mengharapkan setiap simpatisan SBY dapat terus bekerja keras untuk mengawal program-program pemerintahan SBY sehingga benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Menurut dia, jangan berfikir bahwa perjuangan memenangkan SBY sebagai akhir perjalanan, karena SBY perlu terus dikawal untuk merealisasikan program-program yang bermanfaat bagi rakyat.

"Kalau dalam lima tahun sebelumnya, SBY kesulitan merealisasikan program pro-rakyat, maka dia berharap lima tahun ke depan SBY tidak perlu ragu menjalankan program-program tersebut," ujarnya.

Turino menyatakan SBY tidak perlu ragu lagi, karena jutaan simpatisan SBY akan mengawalnya.

Namun, dia mengingatkan agar para simpatisan SBY tidak perlu merepotkan SBY dengan komentar sombong dan besar kepada serta melecehkan yang kalah, tetapi tetap berlaku sopan, elegan, sambil menunggu hasil akhir dari perhitungan KPU.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009