"Terimakasih sebesar-besarnya pada semua pihak yang berpartisipasi aktif dalam pemungutan dan penghitungan suara," katanya, di Jakarta, Rabu malam, saat jumpa pers di Media Center KPU.
Menurut dia, terciptanya suasana yang aman dan tertib tidak lepas dari partisipasi masyarakat, tim kampanye, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, dan aparat keamanan yang berupaya menjaga proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Tentu kondisi ini tidak lepas dari peran pihak keamanan, sehingga tidak ada gangguan keamanan terkait pemungutan dan penghitungan suara," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan pemerintah daerah yang memberikan bantuan serta dukungan pada penyelenggara pemilu.
"Kami berterimakasih pada pemerintah dan pemda yang memberikan dukungan sesuai pasal 121 Undang-Undang 22/2007 sehingga hal yang terasa sulit dilakukan petugas terutama pengiriman logistik dapat diselesaikan tepat waktu," ujarnya.
Tidak lupa, Ketua KPU juga mengapresiasi kinerja seluruh petugas KPPS, KPPSLN, PPS, PPLN, PPK, KPU kabupaten dan provinsi yang telah menjalankan tugasnya melayani pemilih dengan baik.
Ia berharap kerja yang baik ini dipertahankan hingga rekapitulasi hasil pemungutan suara di masing-masing tingkatan yakni di kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
Rencananya, penetapan perolehan suara pilpres 2009 secara nasional akan dilaksanakan pada 22-24 Juli 2009.
"Kepada semua jajaran penyelenggara pemilu untuk bisa melaksanakan tugas dengan benar, cermat, rapi, teliti, jujur, dan adil," kata Hafiz. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
