London (ANTARA News) - Pasangan SBY-Boediono menang telak di TPS London dengan memperoleh 276 suara atau 77,3 persen sementara pasangan Megawati-Prabowo memperoleh 31 suara atau 8,7 persen dan pasangan JK-Wiranto memperoleh 37 atau 10,4 persen.
Dari hasil sementara perhitungan suara yang dilakukan pukul lima sore waktu setempat di TPS KBRI London, Grosvenor Square, London, terdapat 13 surat suara dinyatakan tidak sah, ujar sekretaris PLPLN London Novan Ivanho.

Menurut Novan Ivanho, hasil tersebut langsung disampaikan kepada KPU Pusat melalui Pokja PLN Deplu RI.

Adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang dibolehkannya warga masyarakat yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) dalam menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP atau paspor, terdapat 116 orang yang datang langsung ke TPSLN di KBRI London.

Pemungutan suara yang dimulai pada pukul 9.00 pagi waktu setempat diawali Duta Besar RI London, Yuri Octavian Thamrin yang mempersilahkan pemilih yang terdaftar dalam DPT untuk menyalurkan hak demokrasi di tempat pemungutan suara (TPS) London.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Winadi Sidik mengambil sumpah enam anggota KPPSLN dan dua petugas keamanan KPPSLN London.

Pelantikan itu disaksikan pejabat di Lingkungan KBRI London, dan puluhan warga masyarakat Indonesia yang datang lebih awal sebelum berangkat ke tempat kerja masing-masing,

Sementara itu Ketua PPLN London, Saharman Gea menyampaikan bahwa jumlah calon pemilih yang langsung datang ke TPS di KBRI London tercatat 310 orang. Sedangkan memilih melalui pos terdapat 4375 orang termasuk 160 warga Indonesia yang menetap di Irlandia.

Dikatakannya sejak di tetapkannya DPTLN, panitia telah memberikan surat pindah daerah pemilihan Formulir Model A7 kepada 27 orang warga yang kembali ke tanah air atau bepergian ke tempat lain.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009