Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menilai, Prabowo Subianto berpeluang unggul pada Pemilu 2014, meski pada Pilpres 2009 ini mantan Panglima Kostrad itu gagal.

"Ada potensi yang cukup signifikan. Salah satunya dari segi umur Prabowo karena dia baru berusia awal 60-an. Kalau kandidat yang lain lima tahun mendatang berusia 70-an. Itu terlalu tua untuk mengajukan diri lagi," kata Wakil Direktur LP3ES Sudar Dwi Anmanto di Jakarta, Kamis.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu pun mulai diterima masyarakat. "Prabowo juga punya partai sebagai kendaraan politik. Itu menambah kemudahan bagi dia," kata Sudar.

Oleh karena itu, mulai sekarang Prabowo harus bisa menjaga prilaku, sikap dan mengendalikan emosinya, termasuk untuk lebih peka terhadap keinginan masyarakat dan tidak terlalu emosional atau reaktif terhadap permasalahan politik.

"Kritis boleh, namun jangan emosional. Ini momentum awal yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena Prabowo memang berpotensi" ujarnya.

Pada Pilpres 2009, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu semula mencalonkan diri sebagai presiden, namun sesuai perkembangan politik nasional pasca Pemilu Legislatif 2009, Prabowo terpaksa harus puas menjadi pendamping Megawati.

Berdasarkan penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum, pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto meraih 29,67 persen. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009