Magelang (ANTARA News) - Menteri Negara Perumahan Rakyat, Mohammad Yusuf Asy`ari (64), mengaku merasa capek menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan lima tahun terakhir.

"Rasanya capek, lima tahun cukup, saya sudah tua," katanya, di Magelang, Sabtu (11/7), usai meresmikan Koperasi Jasa Keuangan Syariah, BMT (Baitul Maal wa Tamwil) "Makmur Gemilang", di Desa Blabak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, relatif banyak generasi muda yang kini lebih pandai dan siap menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan mendatang.

Mereka, katanya, akan lebih sukses melaksanakan tugas sebagai menteri ketimbang dirinya.

Yusuf yang juga anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera itu, mengaku tidak melakukan manuver agar dirinya terpilih lagi sebagai menteri dalam pemerintahan mendatang.

"Saya tidak berupaya agar saya dipilih, saya tidak mencoba mengkondisikan supaya saya dipilih, kalau kita diamanati, ditunjuk orang sebaiknya tidak menolak, tetapi jangan menuntut," katanya.

Yusuf menyatakan bersedia menjalankan tugas sebagai menteri untuk periode lima tahun mendatang jika pemenang Pemilu Presiden 2009 menunjuknya.

Suami Siti Zainab yang dikaruniai empat anak itu diusung oleh PKS untuk menjadi Menteri Negara Perumahan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden Susilo Bambang Yudoyono (2004-2009).

Ia menyatakan, kader PKS yang layak untuk menjadi menteri bukan hanya dirinya.

"PKS bukan hanya saya, banyak anak-anak lain, kalau jadi menteri itu banyak yang pengin, kalau bisa gantian," kata Yusuf Asy`ari yang lahir di Magelang, 21 Oktober 1945 itu.(*)

Oleh
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009