Batang (ANTARA News)-Kereta Api (KA) Anggrek nomor loko CC 20336, Minggu (12/7) pagi anjlok di jalur lintasan sebelum masuk wesel Stasiun Plabuhan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kereta Api jurusan Jakarta-Surabaya yang membawa 10 rangkaian gerbong tersebut anjlok pada roda gerbong nomor 7, 8, dan 9 saat melaju di dekat Stasiun Plabuhan Batang.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa anjloknya KA penumpang tersebut berawal dari saat KA Anggrek melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.

Namun, saat akan sampai di dekat Stasiun Plabuhan Batang, roda kereta pada gerbong 7 anjlok dan kemudian diikuti lagi pada gerbong 8 dan 9.

Melihat ada gerbong yang anjlok ke kanan, masinis KA Anggrek, M. Hasan segera menghentikan laju kereta api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut tetapi hingga kini KA masih dalam proses evakuasi dengan menggunakan KA lori untuk menarik gerbong yang anjlok.

Kepala Humas Daop IV Semarang, Warsono yang dihubungi melalui telepon mengatakan, belum mengetahui persis penyebab anjloknya KA Anggrek tersebut.

"Memang benar ada tiga gerbong KA Anggrek anjlok di dekat Stasiun Plabuhan Batang dan kini masih dalam proses di evakuasi," katanya.

Kapolres Batang, AKBP Ahmad Lutfhi yang ikut memantau proses evakuasi KA, mengatakan, kecelakaan KA Anggrek ini terjadi Minggu (12/7) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Namun, anjloknya KA Anggrek tersebut tidak ada korban jiwa dan kini KA masih dalam proses dievakuasi," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009