"Kita besok akan melakukan aksi damai ke Kedubes China. Rencananya kita turun sekitar 50 orang," kata Sekretaris Jenderal FUI M Al Khaththath, di Jakarta, Ahad.
Ia mengatakan, selain menyampaikan protes FUI berharap bisa berdialog dengan Duta Besar (Dubes) China.
"Saya yakin Dubes China bisa menerima kami dengan baik-baik," katanya.
M Al Khaththath berharap pemerintah China bisa merespons aksi umat Islam dengan menghentikan kekerasan dan mengizinkan umat Muslim Uighur melaksanakan ibadah di masjid-masjid.
Ia juga berharap umat Islam se-Indonesia bisa melakukan aksi solidaritas sebagai kepedulian terhadap umat Muslim Uighur yang banyak tewas akibat tindak kekerasan di Urumqi, Xinjiang.
"Minimal melalui doa. Aksi solidaritas diharapkan bersifat konstruktif. Jangan sampai anarkhis," katanya, mengingatkan.
Sebelumnya, FUI menyatakan mengutuk aksi kekerasan dan pembunuhan terhadap Muslim Uighur, dalam kerusuhan di Urumqi, Ahad (5/7) pekan lalu.
Pemerintah China melalui aparat keamanan setempat memerintahkan penutupan masjid-masjid, dan pelarangan umat Muslim Uighur melaksanakan shalat Jumat.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Sebagaimana dalam hadits shahih: Sesama muslim itu bersaudara, saling merasakan sakitnya. Yang tidak peduli, maka bukan ummat Rasulullah. BUKAN ADA-ADA SAJA!
Dugaan gw nemer selama ini ternyata fpi itu ormas fasis (rasis), ketauan.
krn yg membunuh duluan tu kaum uighur, klo bagi yg ingin mengikat pd agama, itu kaum muslim yg membunuh org..
sadar coy..
kalian ga di demo udah syukur lah