Di tengah pandemi inilah yang bisa PLN berikan agar masyarakat bisa menikmati listrik
Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar kembali berhasil mengaliri listrik dan menerangi empat dusun di Provinsi Sulawesi Selatan meski Virus Corona tengah melanda berbagai daerah.

Salah satu dusun yang dimaksud yaitu Dusun Palacari, Desa Salebba, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, yang telah berhasil dioperasikan PLN, Kamis.

Turut hadir pada pengoperasian tersebut yakni Manager PLN UP3 Watampone Hafazah, Supervisor Konstruksi PLN UP3 Watampone Yusdi, Supervisor Teknik PLN ULP Hasanuddin Jasman.

Manager PLN UP3 Watampone Hafazah berharap dengan menyalanya listrik di dusun dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat.

"Di tengah pandemi inilah yang bisa PLN berikan agar masyarakat bisa menikmati listrik. Semoga listrik ini dapat bermanfaat bagi warga dusun dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Hafazah.

Baca juga: PLN Sulselrabar akan bebaskan tagihan 5.490 UMKM selama 6 bulan

Pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Dusun Palacari bukanlah tanpa perjuangan bagi petugas PLN. Lokasinya yang terpencil hingga akses jalan yang terjal menjadi tantangan dalam proses pembangunannya.

Dengan jumlah 50 pelanggan, kata dia, PLN memasang 1 Gardu Distribusi dengan daya 50 kVA. Tidak hanya itu PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,75 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang dua kms.

Selain Dusun Palacari, PLN berhasil mengalirkan listrik ke  tiga dusun wilayah Sulawesi Selatan yaitu Dusun Korong, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, dengan jumlah 50 pelanggan.

Ada juga di Kabupaten Gowa tepatnya Desa Baturappe, Kecamatan Buring Bulu, dengan jumlah 11 pelanggan. Selain itu Dusun Batang Palli, Desa Sa'dan Tiroallo, Kecamatan Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara dengan jumlah 30 pelanggan.

Baca juga: PLN jelaskan penyebab kenaikan tagihan listrik masyarakat

 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020