Jakarta (ANTARA News) - PT Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatat peningkatan laba bersih sebesar 21 persen pada kuartal kedua tahun 2009.

Direktur Utama Danamon Sebastian Paredes di Jakarta, Kamis mengatakan dengan adanya laba bersih ini berarti menunjukkan perusahaan ini telah mencapai titik balik ke arah positif dalam kinerja keuangan pada kuartal kedua tahun 2009," ujarnya.

Jumlah keuntungan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi adalah sebesar Rp477 miliar setelah sebelumnya hanya mencapai angka Rp393 miliar pada kuartal pertama sehingga jumlah keseluruhan Laba dari enam bulan pertama adalah sebesar Rp870 miliar.

Sebastian menambahkan kenaikan laba ini terutama didukung oleh pertumbuhan pembiayaan mikro yang berkelanjutan.

Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim menambahkan kredit yang disalurkan melalui segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih memegang kunci dalam menjalankan intermediasi perekonomian.

"Dalam setahun terakhir kredit mikro kami naik 20 persen menjadi Rp11,5 triliun dan membentuk 19 persen total kredit Danamon sampai akhir semester pertama 2009," ujarnya.

Ia menambahkan saat ini Danamon hanya memiliki rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan (NPL)) sebesar 3,5 persen pada akhir semester pertama. Dengan rasio penyisihan terhadap NPL sebesar 107,5 persen.

Kemudian Vera menambahkan, saat ini pendapatan bunga bersih tumbuh sebesar 13 persen menjadi Rp2,35 triliun dari angka sebelumnya Rp 2,07 triliun atau tumbuh 9 persen mencapai Rp4,42 trliun dari Rp4,05 triliun secara setahunan.

"Total dana pihak ketiga Danamon juga meningkat mencapai Rp67,70 triliun dari Rp65,93 triliun pada semester pertama, sehingga membawa rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga menjadi 87,6 persen dari 91,7 persen pada tahun lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Danamon juga telah menyelesaikan proses pembelian 20 persen tambahan saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dengan nilai total transaski sebesar Rp1,61 triliun, termasuk premi dari hak opsi sebesar Rp187 miliar yang telah dibayar sebelumnya.

"Kami puas atas selesainya proses tersebut yang telah memastikan keberlanjutan manajemen dan operasi bisnis di Adira Finance," ujar Sebastian.

Pada saat bersamaan, Danamon juga menyelesaikan pengambilalihan 90 persen saham di PT Asuransi Adira Dinamika.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009