Kabul (ANTARA News/AFP) - Seorang penyerang bunuh diri membenturkan sebuah bom mobil ke konvoi polisi di Afghanistan baratdaya Kamis, menewaskan tiga polisi dan melukai empat polisi yang lain, pemerintah mengatakan.

Serangan di provinsi Nimroz, yang dipersalahkan pada "musuh-musuh Afghanistan" -- rujukan biasa pada gerilyawan Taliban -- terjadi dengan pemilihan presiden dan dewan provinsi hanya beberapa pekan jauhnya dan di tengah kekerasan yang meningkat.

"Satu konvoi pasokan polisi mendapat serangan dari seorang pembom bunuh diri. Sebagai akibatnya, tiga polisi perbatasan, termasuk komandan mereka, tewas dan empat polisi yang lain terluka," kementerian dalam negeri mengatakan.

Afghanistan telah dicengkeram oleh pemberontakan mematikan yang meningkat yang dilakukan oleh sisa-sisa Taliban, kelompok gerilyawan santri yang dijatuhkan dari pemerintahan oleh serangan pimpinan-AS pada akhir 2001.

Pemberontakan tersebut melihat Taliban memperoleh momentum setiap tahun dan kelompok garis keras itu sekarang menimbulkan ancaman pada stabilitas negara yang dicabik-perang itu dan pemerintahnya yang didukung-Barat.

Ada sekitar 90.000 tentara asing ditempatkan di Afghanistan untuk melindungi pemerintah dari Taliban dan gerilyawan lainnya.

Dalam gerakan ke arah demokrasi, Afghanistan akan mengadakan pemilihan presiden pada 20 Agustus untuk yang baru kedua kalinya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009