Sydney  (ANTARA News) - Suatu rencana yang berani untuk membujuk Manchester United ke Australia guna melakukan pertandingan persahabatan pekan depan, gagal terlaksana, demikian pernyataan Federasi Sepak Bola Australia (FFA), Sabtu, seperti  diberitakan AFP.

Tur keliling Asia klub juara Liga Utama Inggris itu menjelang musim mendatang Jumat menjadi kacau balau ketika mereka terpaksa membatalkan kunjungannya ke Indonesia setelah terjadi pemboman dua hotel di Jakarta tempat mereka menurut rencana akan menginap.

Sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan bom di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta itu, dengan lebih dari 40 orang luka-luka.

Tim asuhan Sir Alex Ferguson itu yang bertabur bintang sepak bola multi-milyuner dijadwalkan akan bermain melawan tim Indonesian All-Star di Stadion Bung Karno yang berkapasitas 100.000 orang dan tiketnya sudah terjual habis pada Senin mendatang. Klub Inggris itu kemudian membatalkan pertandingan tersebut ketika mengetahui adanya serangan bom tersebut.

FFA menyatakan pihaknya telah melakukan pendekatan dengan para pejabat United dengan mengajukan satu tawaran untuk menggelar satu pertandingan yang diatur secara tergesa-gesa di Sydney atau pun Melbourne untuk melawan juara A-League Melbourne Victory atau Sydney FC.

Namun seorang juru bicara mengatakan sejumlah masalah logistik bakal menghambat rencana itu dan CEO Manchester United David Gill menyatakan di laman klub itu bahwa timnya ingin tetap berada di Kuala Lumpur, tempat mereka akan bermain melawan tim Malaysian XI pada Sabtu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009