Sampang (ANTARA News) - Para nelayan di Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam sebulan terakhir ini tidak melaut karena angin kencang.

"Daripada perahu harus karam karena angin kencang lebih baik istirahat dulu mas. Kami tidak berani melaut," kata seorang nelayan di Desa Tamba`an, Kecamatan Camplong, Sampang, Parto, Senin.

Meski ada sebagian nelayan yang memberanikan diri melaut, tapi mereka hanya bekerja sebentar, dan setelah itu kembali lagi.

Menurut Parto, hembusan angin yang paling kencang ialah di malam hari, di waktu nelayan menjaring ikan. Selain angin kencang, hasil tangkapan para nelayan juga sedikit.

"Kami benar-benar kesulitan mendapatkan tangkapan ikan mas. Makanya kami lebih memilih istirahat melaut," katanya.

Hal yang sama juga senada diungkapkan Abdurrahman. Menurut dia, ia bersama rekan-rekannya terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk melaut. Sebab, dia tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Abdurrahman menambahkan, kondisi perairan di pesisir pantai selatan Kabupaten Sampang, seperti di pantai Camplong sebenarnya masih lebih baik dibanding pesisir pantau utara. Selain airnya lebih dangkal periran di pesisir pantai selatan masih tergolong selat, bukan laut sebagaimana di pantai utara.

"Kalau di daerah pantai utara, bukan hanya angin yang kencang, tapi juga ombaknya besar. Tingginya ombak disini kan hanya sekitar 1,5 hingga 2 meter," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009