Singapura,(ANTARA News) - Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Selasa, di tengah terbaharuinya kembali harapan bahwa ekonomi global yang sakit sedang membaik, kata para dealer.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Agustus, naik 32 sen menjadi 64,30 dolar AS. Kontrak Agustus akan berakhir pada Selasa, demikian dikutip dari AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September naik delapan sen menjadi 66,52 dolar AS.

Para analis mengatakan, pedagang me;alilam kapitalisasi di tengah sentimen positif ekonomi yang mendorong harga minyak meningkat.

"Pedagang terlihat menjadi lebih berani mengambil risiko karena optimisme ekonomi kembali lagi," kata Phil Flynn dari PFG Best Research.

Para analis lainnya menyatakan kecenderungan naik di pasar minyak belakangan ini sejalan dengan rally di Wall Street.

"Saya masih berpikir pasar saham masih pendorong terbesar di pasar minyak," kata Ellis Eckland, seorang pedagang independen.

Namun demikina, Eckland memperingatkan bahwa fundamental minyak masih lemah.

"Pengangguran terus meningkat, persediaan masih sangat tinggi di Amerika Utara, dan permintaan melemah pada musim panas ini," katanya.

Sementara, para pedagang memfokuskan perhatiannya pada perkembangan di Iran, dimana kekisruhan hasil pemilu mengancam stabilitas negara produsen minyak tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009