Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan, partai berlambang kepala burung Garuda itu akan mengarah menjadi oposisi bagi pemerintahan mendatang.

"Wah wartawan ini mancing-mancing terus. Tetapi saya kira sikap oposisi di parlemen itu pasti akan muncul," kata Prabowo Subianto, di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Gerindra di Jakarta, Selasa.

Yang jelas, lanjut calon wakil presiden itu, Gerindra akan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat melalui program-program ekonomi kerakyatan yang diusung partai nomor urut lima itu.

"Siapa pun presidennya, kami berharap program-program ekonomi kerakyatan yang kami usung dapat diterima, karena terbukti sistem ekonomi yang sekarang dijalankan tidak memberikan kesejahteraan yang adil dan merata bagi rakyat Indonesia," katanya.

Gerindra sebagai partai politik, lanjut dia, tentu akan mengedepankan kepentingan rakyat. "Jadi, perlu ada check and balances di parlemen. Itu sudah pasti," tutur Prabowo.

Tentang kemungkinan Gerindra membidik kursi kabinet, dengan tertawa lebar mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan "Di tawar saja tidak...,".

Tentang sikap Gerindra terhadap hasil pemungutan suara Pilpres 2009 yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang, Prabowo mengatakan, tim hukum Gerindra yang akan mengkaji dan memberikan rekomendasi atas kajian tersebut.

"Yang penting bagi kami, semua harus dijalankan sesuai aturan hukum dan perundangan yang berlaku secara obyektif, tidak berdasarkan emosi atau perasaan," katanya.

Terkait itu, Prabowo mengajak seluruh jajarannya untuk benar-benar berpikir bagi kebaikan bangsa dan negara Indonesia ke depan, jangan hanya mendasarkan pada perolehan suara pada Pilpres 2009 atau jumlah kursi di parlemen.

Rapimnas Gerindra diikuti oleh sekitar 200 peserta dari seluruh perwakilan partai di daerah di Indonesia. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009