Jumlah ini mendekati prediksi akademisi Unand sebelumnya yaitu 350 orang positif terpapar COVID-19 pada periode puncak Mei
Padang (ANTARA) - Jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di Sumatera Barat mencapai 299 orang hingga Minggu setelah Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Bukittinggi mengkonfirmasi tambahan 13 pasien positif corona.

"Jumlah ini mendekati prediksi akademisi Unand sebelumnya yaitu 350 orang positif terpapar COVID-19 pada periode puncak Mei 2020," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Minggu.

Baca juga: Total warga Sumbar positif COVID-19 capai 270 orang

Untuk itu ia mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah diterapkan di provinsi itu supaya jumlah warga terpapar tidak terus bertambah.

Ia menyampaikan data warga yang terkonfirmasi positif Minggu ini, tambahan terbanyak dari Kota Padang yaitu 11 orang serta dua orang warga Kabupaten 50 Kota dinyatakan positif terinfeksi COVID-19

Terkait data dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, katanya, ada sedikit kesalahan administrasi.

Baca juga: Peningkatan kasus positif COVID-19 di Sumbar pertanda baik, sebut ahli

Sebelumnya ada warga Kabupaten Limapuluh Kota atas nama inisial Idr (28) tahun warga Tanjuang Jati Kecamatan Guguak yang sekarang isolasi di BPSDM Prov Sumbar dan Amn (68) tahun tukang ojek warga Batang Tabik yang sekarang dirawat di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, masuk dalam data pasien Kota Payakumbuh.

Namun berdasarkan hasil konfirmasi, klarifikasi dan investigasi Tim Gugus Tugas provinsi, dinyatakan bahwa mereka berdua adalah warga Kabupaten Limapuluh Kota, dengan demikian harus terdaftar atas nama pasien dari kabupaten itu.

Dengan demikian, Kota Payakumbuh yang semula warganya tercatat 13 orang positif COVID-19, berkurang menjadi 11 orang dan otomatis Kabupaten Limapuluh Kota bertambah catatan warganya terkonfirmasi bertambah dua orang sehingga total 5 orang.

Baca juga: Warga Sumbar positif COVID-19 bertambah 17 orang

"Ini hanyalah masalah administrasi saja untuk memudahkan tracing riwayat kontak yang bersangkutan," ujar Jasman.

Sementara itu ada dua pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh masing-masing wanita (69) warga Nagari Sinuruik Kabupaten Pasaman Barat, status ibu rumah tangga yang sebelumnya dirawat di RS. Unand.

Kemudian wanita (23) warga Padang Timur, status pelajar, pasien RSUD Rasyidin Padang.

Baca juga: Polda Sumbar latih personel sejumlah keterampilan hadapi COVID-19

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sumbar hingga Minggu (10/5) adalah 299 orang, dengan rincian 120 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi daerah 53 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 39 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 56 orang.

Total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.755 orang masing-masing dalam pemantauan 268 orang dan selesai pemantauan 8.487 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 578 orang. Sebanyak 58 orang di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil labor dan selebihnya dinyatakan negatif.

Baca juga: Sumatera Barat alokasikan anggaran Rp507 miliar atasi COVID-19


 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020