Budapest (ANTARA News) - Pimpinan klasemen sementara Jenson Button tampil lagi di tempat ia pertama kali memenangkan perlombaan F1, saat bermain di Hungaria GP, Minggu, dan berharap keluar lagi sebagai pembalap tercepat.

Kemenangan mengejutkan pembalap Inggris itu bersama Honda di Hungaroring pada 2006 merupakan kemenangan satu-satunya hingga akhirnya pada musim ini bersama Brawn GP sudah menang enam kali dari tujuh putaran lomba yang sudah dilangsungkan.

Sejak itu, Red Bull sudah tampil dengan dua kemenangan sedangkan Button melesat dengan simpanan 21 poin dari saingannya Sebastian Vettel dari Jerman, dengan sisa delapan pertandingan lagi.

Tim yang sedang memimpin itu berjuang memanaskan roda-roda kendaraan mereka dalam kondisi cuaca dingin dalam dua balapan terakhir, yang berakhir di urutan keenam dan kelima, tetapi berharap dapat melakukan yang lebih baik di Budapest, kendati ramalan cuaca menyebutkan akan turun hujan di sirkuit itu Sabtu.

"Hungaria merupakan salah satu sirkuit favorit saya dan saya berharap di tempat itu dapat mengulang sukses," katanya seperti dilaporkan Reuters.

"Merupakan hal fantastik datang lagi ke sirkuit itu dengan kesempatan dapat menang lagi," kata pembalap berusia 29 tahun itu, yang teman setimnya dari Brazil, Rubens Barrichello, juga menang di Hungaria pada 2002 ketika ngebut di atas Ferrari.

Brawn memiliki apa yang dinamakan mereka peningkatan aerodinamik signifikan yang akan melahap lintasan yang dianggap sebagai salah satu paling lambat itu.

Muka baru

Formula Satu akan dihiasi pendatang baru, saat pembalap Spanyol Jaime Alguersuari melakukan debutnya bersama Toro Rosso dan merupakan pembalap termuda dalam olahraga itu selama ini.

Pembalap kelahiran Barcelona itu, yang akan berusia 19 tahun dan 125 hari pada hari Minggu, menggantikan pembalap Prancis yang dipecat, Sebastien Bourdais.

"Saya menyadari apa yang akan saya hadapi dan ini amat keras dan menantang," kata pemuda itu Minggu, "Untuk ikut balapan Formula Satu tidak mudah dan bergabung dengan Formula Satu pada pertengahan musim bahkan lebih susah dan melakukan tanpa harus melewati test akan lebih sulit."

Pembalap remaja itu tidak akan menyulitkan Button, yang saingan utamanya adalah Vettel dan pembalap Australia Mark Webber, yang mengakhiri paceklik kemenangannya saat menang untuk pertama kalinya di Jerman GP bulan ini.

McLaren, tanpa ada yang naik podium musim ini, juga menunjukkan kemajuan pesat saat tampil di Nuerburgring.

Juara dunia Lewis Hamilton berada di posisi pole di Hungaria, salah satu sirkuit paling sulit menyalib lawan, dalam dua tahun belakangan ini sedangkan lintasan yang berlika-liku bisa juga dianggap sebagai penyeimbang bagi para pembalap.

"Kami selalu berjalan menuju kemenangan tetapi kami selalu kekurangan alat untuk melakukannya," kata bos tim McLaren Martin Whitmarsh setelah melakukan test.

"Kami berharap di Hungaria kami akan memiliki peralatan cukup untuk melakukannya," katanya.

Juara dunia dua kali dari Renault, Fernando Alonso, yang menoreh kemenangan pertama di Hungaria pada 2003, tampil lebih percaya diri setelah membukukan waktu putaran (lap) tercepat di Jerman.

"Kami semakin membaik dan peningkatan kendaraan yang terakhir membuat kami lebih mampu melakukan kompetisi," katanya.  (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009