Pekanbaru (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 secara intensif mengawasi kediaman Nordin M Top di Provinsi Riau, setelah insiden pengeboman JW Mariot dan Ritz Carlton di Jakarta.

Demikian disampaikan Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, AKBP Zulkifli, di Pekanbaru, Kamis.

"TIm Densus 88 sudah diberangkatkan untuk melakukan pengawasan," katanya.

Zulkifli menjelaskan, Nurdin M Top yang menjadi di daftar teratas pelaku bom itu memiliki satu rumah di Desa Pendekar Bahar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.

Meski begitu, ia tidak mau berkomentar berapa banyak jumlah anggota Densus 88 yang diterjunkan ke Rokan Hilir.

Sebelumnya, polisi sempat menggerebek kediaman Nordin M Top di Rokan Hilir pasca pengeboman tahun 2003. Rumah tersebut berada di lokasi cukup terpencil di Desa Pendekar Bahar.

Namun, pada saat itu Nordin M Top tidak ditemukan di rumah tersebebut.

Menurut Zulkifli, kepolisian masih memberlakukan status siaga satu menyusul insiden bom di Jakarta. Prioritas penjagaan dilakukan pada sejumlah obyek vital, seperti perusahaan migas asing PT Chevron Pasific Indonesia dan kilang PT Pertamina di Dumai.

Selain itu, penjagaan ketat juga diberlakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, hotel dan pusat perbelanjaan.

"Semua personel masih disiagakan," ujar Zulkifli.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009