Jakarta (ANTARA News) - Laga sepak bola segitiga untuk mengenang mendiang Ronny Pattinasarany, salah satu maestro sepak bola Indonesia, akan berlangsung pada Sabtu (25/7) mulai pukul 14.00 WIB di Lapangan Timnas PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pertandingan segitiga ini melibatkan tim Gunawan Jawa (Gunja), tim Pejagalan, serta tim Siwo PWI Jaya.

Menegpora Adhyaksa Dault, serta Anggota Exco PSSI Muhammad Zein, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan kesediaannya menjadi pemain tamu pada even "Ronny Pattinasarany dalam Kenangan" ini.

"Menegpora dan Zein menjadi pemain tamu di tim Pejagalan yang bermaterikan mantan-mantan pemain nasional atau Indonesia Oldstar," ungkap Risdianto, ketua panitia kecil pertandingan segitiga mengenang mendiang Ronny Pattinasarany ini.

Menurut Risdianto, even ini digagas oleh Teddy "Uban" Lukman, pembina tim Pejagalan yang bersahabat karib dengan mendiang Ronny Pattinasarany.

Risdianto menyusun panitia kecil yang terdiri dari Denny Paslah, Max Pieterz, Rully Nere, Budi Riva, Raymond, Yesayas Octavianus dan Tubagus Adhi.

Dari jadwal pertandingan yang disusun panita kecil, tim Pejagalan akan bertemu tim Gunja pada partai pertama, disusul laga antara tim Gunja dengan Siwo Jaya, yang juara Porwanas 2007 Samarinda, dan terakhir tim Siwo bertarung dengan tim Pejagalan yang diperkuat mantan-mantan pemain nasional seangkatan almarhum Ronny Pattinasarny seperti Risdianto dan Ronny Paslah serta dari generasi lebih muda seperti Herry Kiswanto, Bambang Nurdiansyah dan Perry Sandria.

Ronny Pattinasarany berpulang 19 September 2008 di setelah dirawat beberapa hari di Omni Medical Centre, Pulo Mas, karena penyakit kanker hati yang dideritanya hampir setahun.

Semenjak divonis mengidap kanker ganas itu pada medio Desember 2007, Ronny Pattinasarany, yang lahir 9 Februari 1949 di Makassar, menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit khusus kanker Modern Hospital Guangzhou, China.

Pada pertandingan mengenang almarhum ini, istri dan ketiga anak mendiang Ronny direncanakan hadir, yakni Stella Maria, serta Robenno Patrick Pattinasarany, Hendryk Pattinasarany, dan Tresita atau Cita.

"Tentunya kehadiran keluarga almarhum sangat kami harapkan," kata Risdianto, yang juga anggota tim monitoring Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009