Cilacap (ANTARA News) - Keluarga Ahmadi, tersangka teroris yang menyerahkan diri pada Rabu (22/7), di Dusun Sidamulya RT 01 RW 11, Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah, terus menutup diri.

Rumah mertua Ahmadi, Muhammad Supardi, di dusun tersebut, Sabtu, tampak tertutup rapat.

Bahkan beberapa tetangga Muhammad Supardi yang sedang berada di halaman, segera masuk rumah dan menutup pintu rapat-rapat ketika melihat kedatangan wartawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, istri Ahmadi, Roikoh, saat ini berada di rumah orang tuanya (Muhamad Supardi,red) sejak suaminya menyerahkan diri.

"Roikoh ada di rumah itu (rumah orang tuanya,red), tapi dia jarang ke luar rumah," kata seorang warga yang sedang lewat di jalan depan rumah Muhamad Supardi.

Roikoh juga berusaha menghindari kejaran wartawan ketika mendatangi rumahnya di Dusun Sigaru RT 01 RW 07, Desa Sikanco.

Perempuan yang sedang hamil tujuh bulan ini segera mengayuh sepedanya dengan kencang saat mengetahui ada wartawan di sekitar rumahnya.

Ahmadi yang diduga sebagai kurir gembong teroris Noordin M Top, menyerahkan diri kepada polisi melalui Kepala Desa Sikanco Suparno pada Rabu petang (22/7) dan malam harinya dibawa ke Polda Jateng di Semarang.

Bahkan pria ini juga disebut-sebut sebagai bakal "pengantin" (calon pelaku bunuh diri) dalam aksi pengeboman berikutnya (setelah pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Jakarta pada 17 Juli silam, red.).(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009