"Tiba-tiba saja bertiup angin kecang saat saya hendak mengambil pakaian dijemuran. Semua pakaian saya dijemuran beterbangan. Kejadiannya sangat cepat," ungkap seorang saksi mata yang bermukim di Asrama Polisi Dumai, Aslina.
Tidak hanya Aslina yang dibuat kaget dengan terjadinya angin kencang yang datang tiba-tiba itu dan dalam durasi singkat, tetapi juga warga lain di asrama polisi yang berada di Jalan Sultan Syarif Kasim Dumai.
Semua pakaian dijemuran beterbangan hingga ke atap rumah dan berserakan di halaman rumah. Antena televisi juga banyak yang patah karena ditiup angin kencang yang terjadi tiba-tiba itu.
"Peristiwanya cepat betul, belumpernah terjadi seperti ini. Dikatakan puting beliung tidak pula tapi anginnya datang tiba-tiba sekali lewat," ujar Rohani.
Ia yang juga bermukim di Asrama Polisi, ditemui sedang memungut pakaiannya yang berserakan hingga ke halaman rumahnya sedangkan tiang antena televisi miliknya dari sebatang bambu terlihat terjuntai patah.
Penglaman mengejutkan akibat angin yang terjadi mendadak itu juga diungkapkan Parman, warga Jalan Datuk Laksamana, ketika angin terjadi sekitar pukul 14.30 Wib Sabtu petang ia sedang menaiki sepeda motornya menuju rumahnya.
"Tidak hanya debu dijalanan yang beterbangan, sampah yang ada juga ikut terbang saat terjadi angin kencang," katanya.
Ia mengatakan, saat sampai di rumahnya ia melihat istrinya sedang berusaha mengambil beberapa helai pakaian yang menyangkut pada pohon mangga di depan rumahnya. Pakaian tersebut diterbangkan angin hingga menyangkut di pohon mangga yang tidak berbuah itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
