Manado (ANTARA News) - Sejumlah warga Manado memilih keluar rumah setelah terjadi Gempa tektonik dengan kekuatan 5,2 Skala Richter (SR) yang terjadi sekitar 30 detik itu pada hari Minggu, pukul 11.07 Wita, saat sejumlah warga usai mengikuti kebaktian Minggu di Gereja.

Walaupun getaran tidak terlalu keras, warga memilih waspada akan ancaman gempa susulan, sehingga memilih bertahan diluar rumah.

"Setelah 30 menit tidak ada lagi getaran gempa, kami langsung balik ke rumah karena yakin sudah aman," ujar James, salah satu warga Manado.

Sementara warga lain memilih bertahan di rumah, karena merasa gempa ringan itu seringkali terjadi dan tidak membawa dampak negatif bagi masyarakat.

"Untunglah getaran gempa tidak kuat, sehingga kami merasa masih aman untuk kembali ke rumah," ujar warga lainnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa 5,2 SR tersebut terjadi di kedalaman 187 km.

Pusat gempa berada satu km barat Manado, 40 kilometer barat laut Bitung, 221 kilo meter timur laut Gorontalo, 246 kilo meter baratdaya Tahuna dan 292 kilo meter barat laut Ternate.

Koordinat pusat gempa tepatnya di 1,48 Lintang Utara (LU) - 124,83 Bujur Timur (BT). Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009