Dalam wawancara dengan suratkabar berbahasa Inggris selama lawatan pra-musim, pelatih asal Skotlandia itu mengatakan, akan rumit bagi Manchester City untuk menembus empat besar Liga Utama Inggris, meskipun klub itu telah mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar pada musim panas ini.
Dan ia menyatakan marah pada papan iklan di tengah kota Manchester yang bertuliskan "Welcome to Manchester" dengan latar belakang biru langit untuk menyambut pemain Argentina, Carlos Tevez, yang menyebrang ke saingan utama Manchester United musim panas ini.
"Papan iklan itu? Papan iklannya City bukan?," kata Ferguson, yang dikutip dalam the Sunday Mirror.
"Mereka adalah klub kecil, dengan mentalitas kecil. Semua yang mereka bicarakan adalah tentang manchester United. Itulah yang mereka kerjakan selama ini dan tidak lebih dari itu."
"Yang mereka lakukan sekarang ini hanyah kebodohan," katanya.
"Kesombongan itu akan mendapatkan imbalannya segera. Itu ditujukan kepada kami. Itulah satu-satunya tujuannya.
"Mereka pikir membawa Tevez dari Manchester United merupakan suatu kemenangan.
"Ini merupakan kecongkakan yang bodoh, meskipun saya sudah memikirkan sejak lama bahwa ia akan pindah ke City," katanya.
Ferguson mengatakan kemenangan terbesar Manchester City adalah mendapatkan para pemain ke Eastlands dan mereka pergi ke sana karena uang.
"Saya tidak tahu apakah mereka akan berbuat banyak. Tidak mudah untuk menembus empat besar, jadi keberhasilan terbesar hanyalah mendatangkan para pemain ke sana. Mungkin tidak lebih dari itu," kata Ferguson.
"Mereka datang karena uang. Itu merupakan daya tarik besar bagi orang-orang saat ini. Itulah alasannya merka datang ke sana.
"Pada saat-saat terakhir, dari apa yang dapat saya kumpulkan, Emmanuel Adebayor atau agennya telah menelfon kami setelah ia menyetujui suatu perjanjian dengan City dan kemudian ia melakukan hal yang sama dengan Chelsea. Anda bertanya mengapa ia akan pergi ke Manchester City dan itu hanya satu alasan. Ia putus asa untuk pindah ke Chelsea dan ia putur asa untuk pindah ke kami."
Ferguson mengatakan Arsenal menghadapi suatu tantangan pada status empat besarnya, tetapi tantangan itu bukan berasal dari Manchester City, namun dari Everton atau Aston Villa.
Juara bertahan Liga Primer, Manchester United, mengakhiri lawatannya ke Asia dengan melakukan pertandingan melawan Hangzhou Greentown, Minggu.
Mereka tampaknya akan tak terkalahkan setelah menang dua kali di Malaysia dan menang sekali di Korea Selatan.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
