"Sampai saat ini ijazah peserta ujian paket A dan B belum dikeluarkan pihak terkait, sedangkan waktu pendaftaran siswa baru untuk tingkat SMP dan SMA sudah berakhir," kata M. Syafri, salah seorang wali murid, di Meral, Karimun, Minggu.
M. Syafri mengaku bingung dengan kondisi ini karena anaknya Desriwanto peserta ujian paket B, awal Juli lalu, "terancam" tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi.
"Sampai saat ini penyelenggara ujian paket B, belum menerbitkan ijazah para peserta. Sedangkan masa pendaftaran bagi siswa baru tingkat SMA sudah berakhir," katanya.
"Perlu dipertanyakan apakah petugas dari instansi terkait itu, menyadari hal tersebut," ujarnya mengeluh.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
